Singapura, Ketika memasuki rumah sakit umumnya akan
mencium bau khas, tapi tidak di Mount Elizabeth Novena Hospital. Di sini
seseorang akan merasa memasuki sebuah hotel ketimbang rumah sakit.
Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura mengusung konsep sebuah hotel yang mana juga dilengkapi seorang Bellboy, meja resepsionis layaknya hotel dan juga deretan sofa-sofa untuk menunggu.
"Kami menawarkan pelayanan senyaman mungkin untuk diagnosis, treatment dan pelayanan secara cepat bagi pasien. Jadi bukan sekedar medical tourism," ujar Dr Kevin Loh, CEO Mount Elizabeth Novena Hospital dalam acara media familiarization di Mount Elizabeth Novena, Singapura beberapa waktu lalu.
Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura mengusung konsep sebuah hotel yang mana juga dilengkapi seorang Bellboy, meja resepsionis layaknya hotel dan juga deretan sofa-sofa untuk menunggu.
"Kami menawarkan pelayanan senyaman mungkin untuk diagnosis, treatment dan pelayanan secara cepat bagi pasien. Jadi bukan sekedar medical tourism," ujar Dr Kevin Loh, CEO Mount Elizabeth Novena Hospital dalam acara media familiarization di Mount Elizabeth Novena, Singapura beberapa waktu lalu.
Dr Kevin menuturkan rumah sakit yang terletak di daerah pusat medis kota
Singapura ini baru berdiri 1 Juli 2012, yang dilengkapi dengan 333
kamar tidur single bed termasuk kamar ICU dan juga isolasi, ruang
operasi hybrid dan juga berbagai dokter spesialis untuk mendiagnosis
secara cepat.
Sedangkan konsep single bed digunakan untuk menjaga privasi pasien secara total, meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pasien serta mengurangi risiko terjadinya kontaminasi silang antar pasien. Harga untuk kamar ini adalah 578 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 4.630.000.
Hal yang menarik lainnya adalah jika biasanya di rumah sakit hanya 1 tombol untuk memanggil perawat, maka di kamar ini tersedia remote yang memiliki 3 tombol yaitu 'water' jika pasien ingin minum, 'pain' jika pasien merasa sakit atau nyeri dan 'toilet' jika pasien ingin ke kamar mandi.
Serta makanan yang disediakan untuk pasien juga layaknya sebuah hotel dengan berbagai macam kreasi dan bentuk yang menarik, serta dibuat oleh seorang chef khusus.
Sementara itu antara Mount Elizabeth Hospital di Orchard dan Mount Elizabeth Novena Hospital tidak ada perbedaan. Keduanya memiliki kualitas pelayanan yang sama, hanya saja untuk yang di Novena kelebihannya bangunan dan fasilitas yang baru.
"Untuk PET-MRI dan ruang operasi hybrid baru tersedia di Mount Elizabeth Novena, untuk yang di Orchard belum ada," ujar Dr Kevin.
Rumah sakit ini memiliki spesialisasi pada bidang jantung dan pembuluh darah, ilmu saraf, ortopedi, onkologi dan bedah umum. Serta dilengkapi dengan 13 ruang operasi termasuk 1 kamar operasi Hybrid dan UGD 24 jam.
Dalam ruang operasi hybrid terdapat alat C-arm, alat ini bisa mendeteksi sampai ke jaringan, pembuluh darah dan juga tulang sehingga membantu dokter mengetahui apa penyakitnya dan menentukan tindakan apa yang dibutuhkan.
Tak hanya kecanggihan teknologi saja yang ada, tapi di rumah sakit ini juga memiliki teh khusus yang diberi nama Novem Tea yang memiliki khasiat therapeutic karena ada 9 kandungan di dalamnya yang bisa menyeimbangkan tubuh dan membuat seseorang merasa lebih tenang.
Serta aroma di rumah sakit ini juga khusus yang disebut Novena Scent, beberapa aroma ditambahkan dalam Novena Scent ini untuk membangkitkan semangat dan juga meningkatkan indera tubuh. Karena konsepnya seperti hotel maka tak heran jika melihat beberapa orang berjalan sambil membawa koper.
Mount Elizabeth Novena Hospital berada di bawah ParkwayHealth yang memiliki perwakilan di 11 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Balikpapan, Bandung, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Samarinda, Semarang, Solo/Yogyakarta dan Surabaya.
Di samping pasien lokal, sebagian besar pasien internasional di rumah sakit ini berasal dari Indonesia. Pasien bisa menghubungi perwakilan yang ada di kotanya dan bisa mendapatkan apapun yang dibutuhkannya atau dikenal dengan sebutan seamless service.
Sedangkan konsep single bed digunakan untuk menjaga privasi pasien secara total, meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pasien serta mengurangi risiko terjadinya kontaminasi silang antar pasien. Harga untuk kamar ini adalah 578 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 4.630.000.
Hal yang menarik lainnya adalah jika biasanya di rumah sakit hanya 1 tombol untuk memanggil perawat, maka di kamar ini tersedia remote yang memiliki 3 tombol yaitu 'water' jika pasien ingin minum, 'pain' jika pasien merasa sakit atau nyeri dan 'toilet' jika pasien ingin ke kamar mandi.
Serta makanan yang disediakan untuk pasien juga layaknya sebuah hotel dengan berbagai macam kreasi dan bentuk yang menarik, serta dibuat oleh seorang chef khusus.
Sementara itu antara Mount Elizabeth Hospital di Orchard dan Mount Elizabeth Novena Hospital tidak ada perbedaan. Keduanya memiliki kualitas pelayanan yang sama, hanya saja untuk yang di Novena kelebihannya bangunan dan fasilitas yang baru.
"Untuk PET-MRI dan ruang operasi hybrid baru tersedia di Mount Elizabeth Novena, untuk yang di Orchard belum ada," ujar Dr Kevin.
Rumah sakit ini memiliki spesialisasi pada bidang jantung dan pembuluh darah, ilmu saraf, ortopedi, onkologi dan bedah umum. Serta dilengkapi dengan 13 ruang operasi termasuk 1 kamar operasi Hybrid dan UGD 24 jam.
Dalam ruang operasi hybrid terdapat alat C-arm, alat ini bisa mendeteksi sampai ke jaringan, pembuluh darah dan juga tulang sehingga membantu dokter mengetahui apa penyakitnya dan menentukan tindakan apa yang dibutuhkan.
Tak hanya kecanggihan teknologi saja yang ada, tapi di rumah sakit ini juga memiliki teh khusus yang diberi nama Novem Tea yang memiliki khasiat therapeutic karena ada 9 kandungan di dalamnya yang bisa menyeimbangkan tubuh dan membuat seseorang merasa lebih tenang.
Serta aroma di rumah sakit ini juga khusus yang disebut Novena Scent, beberapa aroma ditambahkan dalam Novena Scent ini untuk membangkitkan semangat dan juga meningkatkan indera tubuh. Karena konsepnya seperti hotel maka tak heran jika melihat beberapa orang berjalan sambil membawa koper.
Mount Elizabeth Novena Hospital berada di bawah ParkwayHealth yang memiliki perwakilan di 11 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Balikpapan, Bandung, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Samarinda, Semarang, Solo/Yogyakarta dan Surabaya.
Di samping pasien lokal, sebagian besar pasien internasional di rumah sakit ini berasal dari Indonesia. Pasien bisa menghubungi perwakilan yang ada di kotanya dan bisa mendapatkan apapun yang dibutuhkannya atau dikenal dengan sebutan seamless service.
